Ini lukaku !
Kau bilang luka kita.
Kemana kuberlari.
Menerjang deras air mata.
Di belai rupa masalah.
Di sapa wajah duka.
kau hanya tersenyum sembari
bersabda :
"kau tak sendiri. Ada aku.
Bukankah bersama lebih baik !? Angin
pun takkan membiarkan dedaunan tak
bergetar di tiap detiknya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar