Dalam belaian tangan tangan sunyi
Kala jiwa telah rebah terkulai
Meraih getaran getaran lalu yang
lumpuh
Mencoba menjamah wajah hatimu
Berilah, walau setangkai rose dalam
gelasku
Sudah cukup untuk menyerbuki
pertamanan hatiku ......
Untuk satu kata yang lahir mekar
semerbak
Dalam hati yang lepuh.
Sesaat, kukan biarkan jantung
malam jeda berdenyut,
Kemudian melangkahkan seogok
hati .....
Pada cangkir malam yang kelam;
kental.
Marilah, kita duduk di bawah
dekapan malam
Bersama-sama
Mencecap rasa demi rasa
Mengurai kata demi kata
Merajut kisah dalam dada
Lalu kita menuliskannya
Pada helai helai purnama .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar