Image by FlamingText.com
Image by FlamingText.com

Senin, 27 September 2010

Sajak Perempuan

Suatu senja di musim semi;

Saat langit kian bergelora.




Kata katamu masih kental

Luka pun masih beku; enggan mencair



Tika kau benamkan jemarimu

Dalam telapak telapak tanganku

Adakah kau tahu pijar rasaku ?

Denyut denyut bahagia meningkat

Darahku desir mendesir, dingin.


Lalu ....

Kala angin berembus perlahan

Menerbangkan katamu.

Tiba tiba kurasakan mataku panas

Dinding rasaku porak poranda

Mengelupas seketika


"Tak sedikitkah kau mengerti perasaanku ?"


Seumpama bahagiaku, kau pun berlalu

Segaris tubuh nun jauh di sana;

Di ujung jalan itu

Kini retak di lensaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar